Selasa, 20 September 2016

Kutil Di Kelamin (Genital Wart)

Kutil Di Kelamin (Genital Wart) - Infeksi kutil kelamin terkait dengan peningkatan risiko kanker dubur kelamin, kanker kepala dan leher di beberapa tempat lain. Menurut hasil sebuah studi di Denmark yang diterbitkan di Journal of Infectious Diseases.

Banyak dari kanker ini dikaitkan dengan tipe human papiloma virus (HPV) berisiko tinggi, dan risiko kanker ini tetap meningkat sampai sepuluh tahun sesudah diagnosis dengan kutil kelamin.

“Temuan kami menunjukkan bahwa pasien dengan kutil kelamin termasuk kelompok yang berisiko tinggi untuk kanker HPV terkait berikutnya,” para penulis mencatat. Mereka percaya temuan mereka memiliki implikasi untuk surveilans HPV dan program vaksinasi.

Kutil kelamin adalah infeksi menular seksual umum yang mempengaruhi jutaan pasien di seluruh dunia. Mereka disebabkan oleh HPV, paling sering disebabkan oleh HPV-6 dan HPV-11, yang biasanya tidak menyebabkan perubahan sel yang dapat menyebabkan kanker. Namun, umum bagi para pasien untuk terinfeksi dengan beberapa tipe HPV, termasuk mereka yang terkait dengan peningkatan risiko kanker.

Penelitian sebelumnya yang memeriksa hubungan antara kutil kelamin dan risiko kanker sudah menghasilkan hasil yang bertentangan. Untuk membangun pemahaman yang lebih jelas tentang masalah ini, peneliti dari Denmark memeriksa rekam kedokteran dari hampir 50.000 pasien yang didiagnosis dengan kutil kelamin antara tahun 1978 dan 2008. Mereka menghitung kejadian kanker dubur kelamin pada pasien ini dan juga kanker kepala dan leher dan kanker di tempat lain. Insiden ini dibandingkan dengan yang diamati dalam daftar kanker pada populasi umum di Denmark.

Lebih dari 16.000 laki-laki dan 33.000 perempuan didiagnosis dengan kutil kelamin dalam 30 tahun penelitian. Orang-orang itu diikuti selama pada umumnya 12 tahun sesudah diagnosis, para perempuan selama pada umumnya 13 tahun.

Jumlah total kanker yang diamati selama penelitian ini adalah 2362. Ini dibandingkan dengan 1807 kanker diperkirakan pada populasi umum. Secara keseluruhan, pasien dengan kutil kelamin adalah 30% lebih mungkin untuk mengembangkan kanker dibandingkan orang tanpa kanker ini.

Peningkatan risiko ini terutama disebabkan oleh peningkatan insidensi kanker di wilayah yang terkait HPV. Risiko ini lebih tinggi untuk laki-laki (SIR = 7,2, 95% CI, 5,5-9,2) dibandingkan dengan perempuan (Rasio Insiden Standarisasi [Standardised Incidence Ratio/SIR] = 2,8, 95% CI, 2,4-3,1).

Sebanyak 29 kasus kanker dubur didiagnosis pada laki-laki yang didiagnosis dengan kutil kelamin (SIR = 21,5, 95% CI, 14,4-30,9). Pria yang didiagnosis dengan kutil kelamin juga memiliki peningkatan risiko kanker penis (SIR = 8,2, 95% CI, 4,1-14,6).

Bagi perempuan, diagnosis dengan kutil kelamin dikaitkan dengan peningkatan yang substansial dalam risiko kanker vulva (SIR = 14,8, 95% CI, 11,7-18,6), diikuti oleh kanker dubur (SIR = 7,8, 95% CI, 5,4- 11,0), kanker vagina (SIR = 5,9, 95% CI, 2,2-12,9) dan kanker serviks (SIR = 1,5, 95% CI, 1,3-1,8).

Untuk kedua tipe kelamin, kutil kelamin dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kepala dan leher, khususnya kanker amandel (laki-laki, SIR = 4,6, 95% CI, 2,7-72, perempuan, SIR = 4,7, 95% CI, 2,3-8,4). Peningkatan risiko kanker faring, mulut dan laring juga ditemukan pada kedua tipe kelamin.

Diagnosis dengan kutil kelamin juga dikaitkan dengan perkembangan kanker di bagian tubuh yang biasanya tidak terkait dengan kanker HPV.

Ini termasuk kanker kulit non-melanoma, serta kanker paru-paru, hati dan kandung kemih dan limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.

Peningkatan risiko kanker banyak bertahan selama lebih dari sepuluh tahun sesudah diagnosis dengan kutil kelamin.

Risiko mengembangkan kanker anus atau vulva adalah terbesar pada tahun pertama sesudah diagnosis dengan kutil kelamin dan kemudian menurun secara bertahap. Namun, sepuluh tahun sesudah diagnosis, risiko sebagian besar kanker terkait HPV masih meningkat (SIR = 3,8, 95% CI, 0,8-11,0).

“Kami menemukan peningkatan yang signifikan dari kanker dubur kelamin dan kanker kepala dan leher pada orang yang didiagnosis dengan kutil kelamin,” para penulis mencatat. “Untuk sebagian besar kanker terkait HPV, risiko yang berkelanjutan adalah jelas bahkan pada 10 tahun sesudah diagnosis dengan kutil kelamin.”

Para peneliti menawarkan penjelasan yang mungkin untuk hubungan antara kutil kelamin dan peningkatan risiko kanker. Ini termasuk:

  1. Infeksi tipe HPV berisiko tinggi.

  2. Kekurangan imun.

  3. Faktor gaya hidup seperti pasangan seksual dan merokok.

  4. Penekanan kekebalan lokal dan peradangan.


Mereka percaya bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hubungan antara kutil kelamin dan risiko kanker kulit.

“Hasil menambah bukti hubungan antara HPV dan kanker dubur kelamin, kanker kepala dan leher dan mungkin kanker kulit non-melanoma,” para penulis menyimpulkan. “Studi ini penting bagi para dokter untuk mengidentifikasi kanker pada tahap awal ... di samping itu, hasilnya mungkin mengarahkan studi di masa depan dari deteksi DNA HPV terhadap berbagai tipe tumor dan menjadi berharga ketika memperkirakan manfaat kesehatan dari vaksinasi HPV.
Silahkan mengucapkan esai kita lainnya yang pernah dekat post sebelumnya tentang obat kutil kelamin yang tamat di posting pada hari kemarin.

Tak Usah Sedih

Obat kutil kelamin tanpa operasi mujarab tanpa efek samping

Obat kutil Kelamin/Obat jengger ayam/obat kondiloma akuminata kami benar benar ampuh & efektif dalam mengobati penyakit kutil kelamin tidak dengan mesti operasi. Obat berlisensi dgn No. IZIN IKOT DINKES RI 442/00060/V-2.

Berikut ini beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan

  • Bebas dari malu atau canggung karena tak berhadapat dengan dokter atau petugas apotek.
  • Tak ada suntikan, operasi dll.
  • Dalam 10 hari bisa sembuh total.
  • Pengiriman hanya butuh waktu 6 jam saja.
  • Pengepakan barang sangat rapih dan aman ( kerahasian terjamin ) pengiriman via JNE, TIKI, atau POS.
  • Tak ada efek samping.
  • Terjamin aman dan rahasia.
  • Harga obat kutil kelamin sangat terjangkau di bandingkan dengan harga operasi dan penebusan obatnya.
Kisah Sembuh Penderita Kutil Kelamin
Cara Pemesanan
Call/Sms/Whatsapp/Bbm ( Aktif 24 Jam )

Kutil seks ~ Kutil kemaluan adalah kutil yang mekar di internal dan dalam sekitar wilayah genital pada lelaki maupun perempuan. Mereka dicirikan internal sejumlah ukuran bervariasi dari ukuran yang bukan main gede malahan limit ukuran yang tidak terpandang bersama indra penglihat telanjang. sampeyan boleh menonton gaya dari kutil kemaluan ini melalui bermacam-macam gambar pada website, tapi sebelum engkau melakukannya, seharusnya kamu mendapatkan lebih banyak penjelasan berkenaan masalah kutil kelamin ini.

Penyakit kutil seks boleh disembuhkan secara topikal yakni dan memakai obat-obatan spesifik yang dikhususkan untuk penyakit kutil. Salah satu obat kutil genus yang hening dan ampuh sama dengan dari de Nature Indonesia yaitu menggunakan paketan spesial yang didalamnya kedapatan kapsul gang jie, gho siah, pipeca, resik darah, salep plus, dan cream antipiloma.

Diagnosis Penyakit Kutil kelamin

Kutil kemaluan merupakan keadaan yang memadai mudah dikenali secara kasat alat penglihat oleh dokter. akan tetapi seandainya kutil termaktub tumbuh dalam bagian yang berat dijangkau penglihatan, laksana bagian intern vagina, uretra, atau anus, dukun kelihatannya hendak membutuhkan alat-alat eksklusif laksana spekulum dan proktoskop.

Gejala Kutil Kelamin

Seringkali kutil yang bertunas pada lingkungan kemaluan berformat benar-benar kecil sehingga problematis terpandang seraya kasat mata. Mereka yang tertimpa kutil jantina biasanya akan merasa tidak nyaman dan gatal dekat sekitar bagian lingkungan genitalnya. pasti saja situasi ini benar-benar mengganggu, terutama internal kehidupan erotis penderitanya. Penetrasi yang terjadi saat berkaitan tubuh kuasa membawa dampak kutil berdarah.

Selain kecil, ciri-ciri kutil jantina merupakan serupa bintik atau benjolan berwarna abang bujang atau abu-abu. seputar bintik tersebut ada yang tumbuh secara berdekatan dan kelihatan seakan-akan kesuma kol. terlebih kutil genitalia ini sanggup menjelma kian banyak dan membentuk kelompok-kelompok besar.

Pada pria, kutil genitalia pandai bertunas pada bagian:

Batang atau pucuk penis

Anus

Kantung zakar

Paha bagian atas

Di sekitar atau di intern anus

Di internal uretra

Pada wanita, kutil genitalia dapat hidup pada bagian:

Kulit kemaluan bagian luar tertulis sekitar anus

Dinding vagina

Vulva

Leher rahim

Paha bagian atas

Selain pada alat vital dan daerah dekat sekitarnya, kutil jantina juga kuasa tumbuh pada mulut atau tenggorokan. Biasanya kondisi ini ditularkan menempuh seks oral.

Gejala kutil jantina pada pria dan wanita

Kutil kelamin merupakan salah mono- kategori penyakit sensual menular yang paling umum. kondisi ini disebabkan oleh humanpapilloma virus (HPV). Virus yang bekerja di intern sel-sel fisik ini mengantongi lebih dari seratus macam dan tidak semuanya menjadikan kutil kelamin.

Kutil jantina merupakan gara-gara ulung kanker serviks. penyebaran penyakit ini terjadi melalui pekerjaan erotis lewat seseorang yang sudah dijalari virus sebelumnya.

Rentannya seseorang akan terjangkiti kutil seks biasanya ditunjang oleh separuh faktor risiko, laksana melaksanakan hubungan erotis serta orang-orang yang berbeda minus pelindung, melakukan ikatan dan seseorang yang history aktivitas seksualnya tiada diketahui, dan tangkas secara seksi semenjak baya remaja. Selain itu, seseorang juga lebih rentan tersentuh kutil genus sekiranya sebelumnya sudah menderita kelainan menular sensual lainnya.

Pemakaian kondom boleh menjelma langkah minimal bagi memayungi kita dari kutil kelamin, biar instrumen kontrasepsi ini tiada seutuhnya melingkupi tempat genital.

Virus HPV tidak sanggup ditularkan menempuh pelukan, ciuman, atau alat penyambung bagaikan perkakas makan, handuk, atau kertas toilet. Virus ini cuma bisa ditularkan menempuh kontak renggangan oleh indra ketika bersinggungan intim, termuat kelamin oral dan berbagi sex toys atau peralatan bagi memukau pasangan. sungguhpun benar-benar kurang terjadi, HPV juga kuasa menular sementara seorang penderita kutil genus menyinggung sektor genital oknum lain, bagi risalah kita lainnya berkenaan kutil kelamin apakah gatal bakal di periksa dalam postingan berikutnya.

Seorang umi juga mampu memengaruhi virus HPV pada bayinya selama metode persalinan. lamun begitu, peristiwa sama dengan ini kurang terjadi.

Pencegahan Kutil Kelamin

Dengan mengambil vaksin HPV dan memakai kondom saat berkaitan seksual, kutil kemaluan dapat dicegah.